Partai Gelora didirikan oleh mantan pejabat teras PKS seperti mantan Presiden PKS, Anies Matta dan mantan Wakil Ketua DPR RI mewakili Fraksi PKS, Fahri Hamzah.
"Pada saat yang bersamaan PKS enggak akur dengan Istana. Jadi datangnya ke Istana itu bagian dari menegaskan diferensiasi Gelora dengan PKS," ujar pengamat politik Adi Prayitno kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (21/7).
"Kalau PKS anti pemerintah, Gelora berteman baik lah," imbuhnya menekankan.
Selain itu, kata Adi, Partai Gelora juga dianggap sebagai parpol yang sedang membangun begitu banyak jangkar komunikasi dengan berbagai kalangan.
Sehingga, kedatangannya ke istana yang menjadi simbol negara menjadi momentum politik untuk memebesarkan partainya.
"Setidaknya Gelora ini memainkan satu panggung politik yang berbeda dengan PKS. Jadi wajar kalau kemudian Fahri CS yang dulu sangat keras mengkritik pemerintah secara berlahan datang ke Istana," demikian Adi Prayitno.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: