Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Untung Permintaan Jokowi Ditolak Tim Penguji Vaksin Corona

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widian-vebriyanto-1'>WIDIAN VEBRIYANTO</a>
LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO
  • Kamis, 23 Juli 2020, 09:51 WIB
Untung Permintaan Jokowi Ditolak Tim Penguji Vaksin Corona
Dokter spesialis jantung, Belian Idriansyah Idris/Net
rmol news logo Para relawan yang akan melakukan uji coba tahap III vaksin corona produksi Sinovac dari China di Indonesia patut diapresiasi. Sebab, uji coba ini akan berjalan dengan berat melebihi pencarian vaksin influenza.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Begitu terang dokter spesialis jantung, Berlian Idriansyah Idris dalam akun Twitter pribadinya, Kamis (23/7).

“Tentu kita menyambut baik rencana uji fase 3 vaksin Covid-19 produksi Sinovac. Semua ingin pandemi ini berakhir,” tegasnya.

Namun demikian, dia mengakui banyak skeptisisme yang muncul. Salah satunya karena hasil uji cobaf ase II vaksin ini blm dipublikasi. Tidak seperti vaksin Oxford-AstraZeneca (Oxf-AZ) yang dipublikasi di salah satu jurnal kedokteran paling bergengsi di dunia, Lancet.

“Mungkin baiknya kita mengikuti Brazil, yang menjalankan fase 3 vaksin Sinovac dan Oxf-AZ,” terangnya.

Terlepas dari itu, dia mengaku bersyukur dengan ketegasan ilmuwan faksin senior Kusnandi Rusmil yang tegas menolak target dari Presiden Joko Widodo. Di mana presiden memberi target agar uji coba itu rampung dalam waktu tiga bulan.

“Permintaan presiden agar uji klinis fase III dapat segera diselesaikan dan vaksin tersedia dalam 3 bulan ke depan menimbulkan kekhawatiran politik akan mengorbankan sains. Untungnya permintaan ini ditolak,” tegasnya.

Berlian Idris yakin penolakan itu murni karena para peneliti menjalankan standar ilmiah tertinggi dalam bekerja. Sebab, bencana besar akan terjadi jika vaksin ini diloloskan ke publik saat uji fase III tidak berhasil.

“Ilmuwan tidak pandai berpolitik. Biarkan mereka bekerja profesional. Jangan permainkan angka hasil penelitian, jujurlah pada sains, karena nyawa anak bangsa taruhannya,” tutupnya. rmol news logo article 

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA