Hal ini menuai kritik dari masyarakat, yang menganggap kebijakan itu adalah bagian dari upaya menutup-nutupi data pasien yang kian melonjak.
Namun, Jurubicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito tegas membantah anggapan tersebut.
"Tidak ada niat dan bukti menutupi data Covid-19 karena update data Covid-19 bisa diakses oleh publik dari portal," ujar Wiku Adisasmito kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (23/7).
Oleh karena itu, lanjut Wiku Adisasmito, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 bakal mengumumkan data harian kasus corona melalui website resmi
covid19.go.id.
Bahkan untuk ke depannya dipastikan perbaikan sistem informasi untuk agar pengumuman data terbaru kasus corona bisa disampaikan secara cepat kepada masyarakat.
"Data untuk bisa realtime itu perlu perbaikan sistem kerja (business process) data manajemen di Kemkes sebelum dikirimkan datanya ke Gugus Tugas," demikian Wiku Adisasmito.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: