Duka yang dirasakan Fahri atas kehilangan sang ayah, menjadi duka mendalam bagu Ketua Umum Partai Gelora, Anis Matta dan juga keluarga besar Gelora.
"Jadi saya sangat berduka sekali, merasa sangat kehilangan atas kepergiaan beliau. karena sudah seperti keluarga saya sendiri, kami punya banyak sekali memori," kata Anis kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (23/7)
Anis mengatakan, keluarganya kerap menginap di kediaman Fahri Hamzah di NTB, dan disambut baik oleh mendiang sang ayah.
"Saya sekeluarga biasa menginap di rumah mereka di kampung. Begitu juga kalau beliau ke Jakarta, beliau selalu ketemu ngobrol baik di rumah saya maupun kadang di kantor," ucapnya.
Menurut mantan Presiden PKS ini, sosok ayahanda Fahri merupakan pribadi yang menyenangkan dan tidak pernah mengeluh sakit. Sehingga, kabar meninggalnya almarhum dirasakan cukup mengejutkan.
"Beliau sangat jenaka sekali kepada pengurus, mungkin karena itu juga jarang sakit," ucap Anis.
Pihaknya menyampaikan ucapan bela sungkawa yang mendalam terhadap Fahri dan keluarga besar atas kepergian sang ayah.
"Saya atas nama pribadi, keluarga dan keluarga besar Partai Gelora, merasa sangat kehilangan sekali dengan kepergiaan beliau," tandasnya.
Ayah Fahri Hamzah, Hamzah Ahmad Badubbah (93 tahun) tutup usia, Kamis pagi (23/7), di kampung halaman, Utan, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.