NU-Muhammadiyah Mundur, PKB: Pak Mendikbud Hati-hati, Pendidikan Jangan Dijadikan Mainan Apalagi Bisnis

Wakil Ketua Umum DPP PKB, Jazilul Fawaid/RMOL

Publik beranggapan POP ditunggangi oleh antek asing yang diduga ingin mendepak dua organisasi Islam terbesar di Indonesia dari POP berupa desakan pembuatan proposal dalam kurun waktu dua hari sebelum penutupan.
Menyikapi hal tersebut, Wakil Ketua Umum DPP PKB, Jazilul Fawaid menyampaikan warning kepada Kemendikbud agar tidak main-main dengan dunia pendidikan.
"Pak Mendikbud hati-hati, dunia pendidikan jangan dijadikan mainan apalagi ditopengi bisnis," tegas pimpinan MPR ini kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (23/7).
Jazilul mengatakan bahwa dua organisasi besar Islam yang mundur dari program yang dirancang Kemendikbud, merupakan tamparan keras bagi Kemendikbud.
"Bila NU dan Muhammadiyah marah dan mundur, itu menjadi tamparan bagi Mendikbud untuk mengevaluasi kebijakannya," ujarnya.
Dengan keluarnya Muhammadiyah dan dari POP Kemendikbud menandakan bahwa Mendikbud, Nadiem Makarim tidak layak menjadi seorang menteri, lantaran gagal merangkul dua organisasi besar sebagai motor penggerak pendidikan di tanah air.
"Itu menunjukkan Pak Nadiem masih 'mentah' untuk ngurusi pendidikan," ujar Jazilul menegaskan.

EDITOR: RUSLAN TAMBAK
Tag:
Kolom Komentar
Video
Obrolan Bareng Bang Ruslan • Polling 24 Tokoh Harapan, bersama Arief Poyuono dan Jerry Massie
Tidak terlalu pagi untuk membicarakan tokoh-tokoh yang berpeluang tampil di bursa pimpinan nasional tahun 2024. Masyarak..
Video
Kunjungan Presiden Jokowi di NTT Undang Kerumunan Massa
Kerumunan Massa menyambut kedatangan Presiden Jokowi di Nusa Tenggara Timur melanggar protokol kesehatan. Rekaman video ..
Video
Jendela Usaha • Peluang Budidaya Ubi Jalar
Ubi jalar atau ketela rambat adalah bahan pangan lokal yang berasal dari kelompok umbi-umbian. Di Indonesia Ubi Jalar se..