Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Mahfud MD Sodorkan Mantan Kakorlantas Sebagai Anggota Kompolnas

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/idham-anhari-1'>IDHAM ANHARI</a>
LAPORAN: IDHAM ANHARI
  • Kamis, 23 Juli 2020, 20:07 WIB
Mahfud MD Sodorkan Mantan Kakorlantas Sebagai Anggota Kompolnas
Pudji Hartanto saat menjabat Kakorlantas Polri/RMOL
rmol news logo Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD serahkan 12 nama calon anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) kepada Presiden Joko Widodo.

Dari jumlah itu, terdapat satu nama yang tak asing di insan Polri. Sosok tersebut adalah Irjen Purn Pudji Hartanto Iskandar.

Pudji merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1983 yang berpengalaman di bidang lalu lintas. Ia resmi pensiun dari Kepolisian sejak ditunjuk oleh Menteri Perhubungan Ignasius Jonan untuk posisi Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan periode 2016-2017.

Dari riwayat jabatan yang ditelusuri Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (23/7), sepanjang karirnya, Pudji Hartanto tercatat pernah menduduki sejumlah jabatan penting.

Salah satunya sebagai Ajudan Wakil Presiden RI Hamzah Haz. Ia juga pernah menjabat sebagai Wakapolda Banten, Kapolda Kepri, Sahlijemen Kapolri, Kakorlantas Polri, Gubernur Akpol dan terakhir sebagai Kapolda Sulselbar dan sempat dianugerahi gelar kebesaran adat “I Mapparewa Karaeng Ruppa” yang secara harfiah berarti selalu mengimbangi atau memiliki sifat adil dalam mengambil keputusan.

Secara maknawi berarti sosok manusia yang cerdas serta mempunyai derajat tinggi dalam masyarakat karena sikapnya yang adil dalam mengambil keputusan.

Sebelumnya, Menko Polhukam Mahfud MD menyebut 12 nama calon anggota Kompolnas yang diserahkan ke Presiden Jokowi adalah nama-nama yang lolos lima jenis seleksi.

Dari dua belas nama calon Kompolnas yang diajukan ke Presiden, nantinya akan dipilih tiga orang dari unsur Kepolisian dan 3 orang dari tokoh masyarakat sebagai Anggota Komisi Kepolisian Nasional periode 2020-2024.

“Yakni administrasi, tertulis, assesment, kesehatan, wawancara, sehingga nanti diharapkan bisa membantu Presiden melalui Menko Polhukam untuk mempercepat dan memperbaiki lagi kinerja kepolisian,” kata Mahfud, di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Jumat (17/7) yang lalu.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA