Begitu pandangan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri dalam memaknai peringatan hari anak nasional ke-36 bertema 'Anak Terlindungi, Indonesia Maju'.
"Membentuk kepribadian anak seperti mengajarkan kewajibannya sebagai mahluk ciptaan Tuhan dan menerapkan nilai-nilai kejujuran serta pentingnya menjaga sebuah nilai bernama integritas, adalah hal yang sangat penting dan harus dilakukan sedini mungkin untuk membentuk karakter dan kepribadian mereka," kata Firli Bahuri dalam keterangan tertulisnya, Kamis (23/7).
Dengan begitu, peran tersebut tak cukup bila hanya dilakukan oleh orang tua atau keluarga semata, tapi membentuk kepribadian dan karakter anak memerlukan andil dan peran aktif seluruh eksponen bangsa.
"Termasuk KPK, agar kelak generasi penerus republik ini diisi anak-anak bangsa yang berakhlak mulia, jujur, dan berintegritas," jelas Firli.
Oleh sebab itu, saat ini lembaga antirasuah tengah menjalankan strategi pendekatan pendidikan masyarakat mulai dari anak-anak TK, SD, hingga perguruan tinggi untuk membentuk
mindset dan
culture-set melalui beberapa program edukasi antikorupsi yang dibuat menarik dan selaras dengan usia anak.
Strategi pendekatan pendidikan masyarakat, jelasnya, adalah salah satu dari tiga pendekatan pemberantasan korupsi yang merupakan
core business KPK dalam pemberantasan korupsi. Pendekatan ini dilaksanakan secara holistik, integral sistemik, dan
sustainable.
"Strategi ini dapat menjadi salah satu imun bagi anak-anak kita agar tidak terjangkit virus korupsi dan pengaruh kuat laten korupsi yang telah berurat akar di negeri ini," terang Firli.
Baginya, anak adalah harapan masa depan peradaban sebuah bangsa. Besar kecilnya suatu bangsa di masa depan, bergantung pada bagaimana karakter anak-anak sebagai generasi penerus bangsanya.
"Anak-anak Indonesia yang berakhlak mulia, jujur, dan berintegritas, Insya Allah akan membawa kejayaan Indonesia di masa depan," urai Firli.
"Satu impian besar dan harapan saya dan tentunya kita semua, korupsi benar-benar sirna dari Bumi Pertiwi karena penyakit tersebut tak lagi mampu mempengaruhi apalagi merasuki anak-anak kita, generasi penerus bangsa, kebanggaan negeri ini," tandasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: