"Persepsi publik, hampir semua lembaga survei ada ketidakpuasan kinerja para menteri, kalau Jokowi secara personal di atas 60 persen. Sebagai presiden, (Jokowi) masih sangat kuat. Ini momentum Jokowi melakukan bersih-bersih kabinet," kata Direktur Eksekutif Indopolling Network, Wempy Hadir kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Kamis malam (23/7).
Ia mengamini kondisi pandemik seperti saat ini sangat menguji kinerja para pembantu presiden. Hal itu terbukti dengan hasil lembaga survei yang menempatkan beberapa menteri berkinerja minor.
Oleh karenanya, ia berpandangan bahwa Presiden Joko Widodo sudah seharusnya segera merombak kabinet. Hal itu penting agar ke depan tidak mencatatkan rapor buruk menjelang berakhirnya periode kedua.
"Jokowi enggak bisa berlama-lama, periode kedua Jokowi mesti meninggalkan
legacy, apa karya Jokowi yang bisa dikenang publik? Ini yang perlu diingat-ingat oleh Jokowi," tegasnya.
"Periode pertama bagaimana kita ingat freeport kembali ke Indonesia, ada
legacy. Periode kedua ini apa yang mau ditinggalkan? Saya pesimis kalau tim kabinet tidak dirombak, hingga akhir jabatan tidak ada
legacy yang ditinggalkan ke publik," tandasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: