Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

KPU: Kalau DPRD Potong Anggaran Di Tengah Jalan, Pilkada Terancam Gagal

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Sabtu, 25 Juli 2020, 19:24 WIB
KPU: Kalau DPRD Potong Anggaran Di Tengah Jalan, Pilkada Terancam Gagal
Ilustrasi Pilkada/Net
rmol news logo Upaya memotong anggaran pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2020 masih terjadi di sejumlah daerah.

Hal itu disampaikan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ilham Saputra dalam diskusi virtual Polemik Trijaya FM bertajuk "Menghitung Kualitas Pilkada Saat Pandemi" Sabtu (25/7).

"Di beberapa daerah, di OKU Timur masih ada upaya DPRD untuk memotong anggaran. Padahal OKU Timur itu di Sumsel ya, padahal NPHD (Naskah Perjanjian Hibah Daerah) itu sudah disepakati jumlahnya. Ini kan jadi persoalan," ujar Ilham.

Secara perencanaan, KPU telah mengusahakan semaksimal mungkin untuk supaya anggaran pelaksanaan Pilkada di tengah masa pandemik Covid-19 kali ini bisa optimal.

Namun dengan adanya upaya pemotongan anggaran dari sejumlah DPRD, Ilham memastikan itu bakal mengganggu kerja-kerja badan ad hoc pemilu seperti PPK, PPS dan KPPS.

"Sebetulnya dalam proses perencanaan kita sudah semaksimalkan mungkin, serasional mungkin untuk menganggarkan. Tapi kalau masih ada Pemda yang kemudian untuk mencoba memotong anggaran, agak sulit untuk kita (KPU)," katanya  

Dengan ada pemotongan yang coba dilakukan DPRD, Ilham mengatakan bahwa imbasnya kepada badan ad hoc. Karena itu pula kemudian penyelenggaraan Pilkada di daerah tersebut terancam gagal.

"Itu konsekuensinya banyak kepada persoalan honorarium badan adhoc misalnya, kalau kemudian dipotong di tengah jalan. Ketika honorarium enggak bisa kita bayarkan, ya susah, kita enggak bisa jalan," ungkapnya.

Oleh karena itu, Ilham berharap agar Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) bisa mengawasi penyaluran NPHD yang diperuntukkan penyelenggaran Pilkada 2020.

"Jadi sekali lagi penting untuk Kemendagri, walaupun Pak Mendagri sudah keliling saya lihat, tapi memastikan lagi membuat surat edaran lagi untuk support kami, agar persoalan-persoalan pencairan NPhD ini tidak lagi disoal," demikian Ilham Saputra berharap. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA