"Komisaris Titipan" Di BUMN Itu Lagu Lama Diputar Ulang Dan Potret Bobroknya Negara Mengelola Korporasi

Politisi PDIP, Adian Napitupulu/RMOL

"Itu lagu lama yang diputar ulang. Pernyataan Adian tersebut mengindikasikan potret bobroknya negara mengelola korporasi plat merahnya, pantas saja sejumlah BUMN mengalami kerugian dan di ambang kebangkrutan," kata pengamat politik dari Universitas Nasional (Unas), Andi Yusran kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (26/7).
Andi mengatakan, sejatinya jika BUMN tersebut dikelola secara profesional dan merit sistem, maka keberadaannya bisa menjadi ‘dapur’ penerimaan kas negara. "Sehingga pemerintah tidak perlu lagi berfikir untuk menambah dan menambah utang luar negeri," jelasnya.
Tak hanya itu, pengelolaan manajemen yang profesional dan berintegritas juga tak akan memunculkan cerita kerugian dan tersangkutnya BUMN dalam kasus-kasus korupsi.
"Namun hal tersebut sulit terwujud karena sepertinya BUMN telah dijadikan tempat penampungan kerabat atau anggota tim sukses," sindir Andi Yusran.
Kontribusi BUMN juga sangat menentukan bila ke depan Indonesia ingin muncul sebagai satu kekuatan ekonomi dunia. "Untuk itu, saatnya presiden melakukan reformasi total di tubuh BUMN," tutupnya.

EDITOR: DIKI TRIANTO
Tag:
Kolom Komentar
Video
Obrolan Bareng Bang Ruslan • Polling 24 Tokoh Harapan, bersama Arief Poyuono dan Jerry Massie
Tidak terlalu pagi untuk membicarakan tokoh-tokoh yang berpeluang tampil di bursa pimpinan nasional tahun 2024. Masyarak..
Video
Kunjungan Presiden Jokowi di NTT Undang Kerumunan Massa
Kerumunan Massa menyambut kedatangan Presiden Jokowi di Nusa Tenggara Timur melanggar protokol kesehatan. Rekaman video ..
Video
Jendela Usaha • Peluang Budidaya Ubi Jalar
Ubi jalar atau ketela rambat adalah bahan pangan lokal yang berasal dari kelompok umbi-umbian. Di Indonesia Ubi Jalar se..