Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Bayang-bayang Airin Masih Terlalu Kuat, Penantang Butuh Kerja Ekstra Jungkalkan Benyamin-Pilar Saga

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/diki-trianto-1'>DIKI TRIANTO</a>
LAPORAN: DIKI TRIANTO
  • Minggu, 26 Juli 2020, 22:58 WIB
Bayang-bayang Airin Masih Terlalu Kuat, Penantang Butuh Kerja Ekstra Jungkalkan Benyamin-Pilar Saga
Bakal calon Walikota Tangsel Benyamin Davnie, Muhamad, dan Siti Nur Azizah/Repro
rmol news logo Kekuatan Airin Rachmy Diany pada dua masa kepemimpinan di Tangerang Selatan akan membuat tiga pasangnya harus berjuang keras. Dengan kata lain, pertempuran meraih kursi di Pemerintah Kota Tangerang Selatan akan berlangsung berat.

Begitu kata Direktur Konsepindo Research and Consulting Veri Muhlis Arifuzzaman, Minggu (26/7).

Memang formasi tiga kubu yang akan berkompetisi di Pilkada Tangerang Selatan (Tangsel) 2020 secara kacamata dinilai akan menguntungkan pasangan calon walikota Benyamin Davnie dan calon waki wali kota Pilar Saga Ichsan.

Alasannya sederhana, dua kompetitor yakni pasangan Siti Nur Azizah-Ruhamaben yang didukung Partai Demokrat dan PKS serta calon pasangan Muhamad-Rahayu Saraswati yang diusung Partai Gerindra dan PDI Perjuangan (PDIP) dinilai bukan penantang yang terlalu kuat.

Dua pasangan ini tak akan punya waktu banyak untuk merebut simpati warga Tangsel, mengingat sisa waktu beberapa bulan ke depan tidak panjang.

Menurut Veri, penantangnya Benyamin-Pilar ini masih lemah, baru dibentuk belum lama dan elektabilitasnya masih jauh di bawah. Ia mempersilakan untuk cek berbagai survei kekinian.

"Butuh berjuang amat keras bagi para penantang untuk melawan Benyamin yang sudah turun ke bawah dan berjibaku dengan masyarakat di akar rumput selama hampir 10 tahun belakangan. Jadi meremehkan pasangan Benyamin-Pilar itu adalah analisis semberono," terang Veri dilansir Kantor Berita RMOLBanten.

Di lain tempat, pasangan Siti Nur Azizah-Ruhamaben kata Veri, butuh waktu lebih panjang untuk bisa dikenal dan disukai. Baginya, mengandalkan diri sebagai anak wapres tidak akan berbuah suara, apalagi Azizah baru terlihat turun di Tangsel belum lama.

"Ruhama sendiri butuh kerja amat sangat keras untuk dikenal publik, hal mana secara historis bisa dicek yang bersangkutan beberapa kali tidak berhasil duduk di kursi legislatif. Jadi Tangsel ini medan pertempuran yang berat, karenanya membutuhkan mental petarung yang kuat," katanya.

Sedangkan pasangan Muhamad-Saraswati dinilai tidak memiliki bekal elektoral yang cukup kuat karena walaupun posisi Muhamad sekarang adalah Sekretaris Kota Tangsel, namun perannya lebih banyak ke dalam.

terlebih, urusan yang berhubungan langsung dengan masyarakat lebih banyak ditangani langsung oleh Walikota Airin Rachmi Diany atau Wakil Wakilota Benyamin Davnie.

Veri kemudian berbicara soal kekuatan Airin Rachmy Diani, Walikota yang dua periode memimpin Tangsel. Diakui Veri, kekuatan Benyamin memang tidak seperti Airin.

Pasangan Airin Rachmi Diany-Benyamin Davnie maju dalam pemilihan kepala daerah Tangerang Selatan 2015 dengan nomor urut tiga. Airin dan Benyamin diusung oleh koalisi Partai Golkar, PKS, PKB, Nasdem, PAN, dan PPP. Namun dukungan Airin secara pribadi kepada Benyamin memiliki dampak elektoral.

Karena tidak terlalu kuat itulah, maka ketika pertarungan tidak head to head, tidak dua pasangan, Benyamin-Pilar menjadi diuntungkan, meski bukan berarti bisa mudah dikalahkan. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA