Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Penegak Hukum Jangan Tercoreng Hanya Karena Djoko Tjandra

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Senin, 27 Juli 2020, 12:36 WIB
Penegak Hukum Jangan Tercoreng Hanya Karena Djoko Tjandra
Djoko Tjandra/Net
rmol news logo Beberapa pekan terakhir ini nama Djoko Tjandra, buronan kasus korupsi pengalihak hak tagih Bank Bali masih menjadi menjadi perhatian publik karena tak kunjung tertangkap.

Bukan soal korupsinya saja, Djoko Tjandra dengan status buronnya bisa bebas jalan-jalan di Indonesia. Bahkan dia bisa membuat kartu tanda penduduk dan mendapat surat bebas Covid-19 untuk bepergian dari institusi Polri.

Ketua Bidang Kajian Strategis Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI) Rizqi Fathul Hakim mengatakan, mencuatnya kabar bahwa ada peranan penegak hukum dalam hal ini Polri dalam berkeliarannya Djoko Tjandra patut disesalkan.

"Khusus dalam kasus pelarian buronan Djoko Tjandra yang diduga melibatkan petinggi Polri ini, tentunya kami sangat menyayangkan. Namun di sisi lain, kami mengapresiasi langkah cepat Bareskrim Polri dalam menyikapi kasus ini," ujar Rizqi Fathul Hakim dalam keterangannya, Senin (27/7).

Menurutnya, Kapolri Jenderal Idham Aziz dan Kabareskrim Polri Komjen Listyo Sigit, memberikan warna cerah dalam proses penegakan hukum di tanah air.

"Jendral Idham dan Listyo Sigit memberikan warna baru dalam proses tegaknya demokrasi di republik ini. Sikap tegas dan tidak pandang bulu dalam kasus Djoko Tjandra yang melibatkan oknum Polri ini tentu memberikan ketenangan bagi kami selaku aktivis," katanya.

"Beliau (Listyo Sigit) tipikal jenderal muda yang tegas dan berani. Dan untuk persoalan ini, kami sepenuhnya percaya dengan kinerja beliau", tegasnya.

Di sisi lain, Ketua INSPIRA Bogor, Padillah Pambudi menyebutkan ketegasan Kabareskrim Listyo Sigit kepada anak buahnyabyang diduga terlibat melindungi Djoko Tjandra adalah hal yang sepatutnya diapresiasi.

"Kabareskrim Polri saat ini menurut kami cukup tegas dan berani. Salah satu acuan kecil bagi kami tentu keberanian Kabareskrim mencopot jabatan teman satu angkatannya yang diduga terlibat. Dan selain itu, beberapa pasal yang disangkakan kepada oknum Polri tersebut bagi kami cukuplah adil," bebernya.

Ditambahkan Muhammad Adi Kurnia, Wakil Bendahara Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI), berharap Polri dan penegak hukum lainnya tidak tercoreng hanya karena Djoko Tjandra.

"Bagaimanapun Polri saat ini harus tetap menjaga netralitasnya. Bagi kami, keadilan di tubuh Polri itu sendiri harus ditegakkan sekalipun langit akan runtuh," pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA