Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Banyak Diberitakan Meski Bukan Pejabat, Pengamat: AHY Lebih Terarah Dan Sandiaga Uno Cukup Populer

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Senin, 27 Juli 2020, 15:07 WIB
Banyak Diberitakan Meski Bukan Pejabat, Pengamat: AHY Lebih Terarah Dan Sandiaga Uno Cukup Populer
Ketum Partai Demokrat AHY, Sandiaga Uno/Net
rmol news logo Nama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Salahudin Uno merupakan dua tokoh parpol yang tidak menjabat pemerintahan namun mendapatkan porsi pemberitaan terbanyak sejak kurun waktu Maret hingga akhir Juni terhadap sekitar 400 media online.

AHY dengan 11 ribu artikel atau berita. Sementara Sandiaga Uno mendapatkan porsi pemberitaan sebanyak hampir 7 ribu artikel atau berita. Menurut pengamat media Tomi Satryatomo, karena keduanya bukan pemimpin lembaga pemerintahan, kemampuan dan perhatian AHY dan Sandi pada penanganan Covid-19 patut diapresiasi.

Praktisi Media Teguh Santosa menilai, kiprah AHY dan Sandiaga Uno untuk ikut meringankan persoalan yang dihadapi masyarakat akibat dampak Covid-19.

AHY juga tanpa ragu mengerahkan struktur partai hingga ke daerah-daerah untuk melakukan hal yang sama. Hal yang kurang lebih sama juga dilakukan Sandiaga Uno.  

Namun, AHY lebih diuntungkan daripada Sandiaga Uno. Pasalnya, AHY memiliki perangkat yang cukup solid, yaitu Partai Demokrat. Dengan perangkat ini, gerakan AHY terukur dan lebih mengena.

Sementara Sandiaga Uno tidak bisa membawa perangkat Partai Gerindra yang ikut dipimpinnya. "Ibarat, AHY sudah memiliki kendaraan sendiri. Sementara Sandiaga Uno belum pegang buku hitam atau BPKB (Buku Pemilik Kendaraan Bermotor)," ujar Teguh Santosa.

Menanggapi hal tersebut, Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah mengatakan bahwa porsi pemberitaan keduanya itu perlu ditelaah lebih jauh. Sebab, tidak semua konten terkait keduanya punya relasi dengan politik.

"Meskipun memang, AHY lebih proporsional sebagai ketua umum Parpol, sehingga pemberitaan lebih luas. Sementara Sandiaga, meskipun tidak secara aktif di ruang politik, tetapi aktifitas penanganan pandemi yang ia lakukan juga cukup populer," kata Dedi Kurnia Syah kepada Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu di Jakarta, Senin (27/7).

Menurut Dedi, porsi pemberitaan keduanya masih dalam koridor normal, mengingat hingga saat ini masih aktif bergiat terkait aktifitas sosial dan politik.

Meskipun, lanjut Pengamat Politik jebolan Universitas Telkom ini, AHY dengan jabatan Ketua Umum Partai yang disandangnya relatif lebih memiliki kendaraan politik ketimbang Sandiaga Uno. Namun, sejumlah lembaga survei juga mempertimbangkan Wakil Dewan Pembina DPP Partai Gerindra itu.

"Beberapa hasil survei menempatkan Sandiaga sebagai tokoh layak menggantikan Menteri yang layak di reshuffle," tuturnya.

"Hanya saja, jika dikaitkan dengan isu politik, lebih lagi soal kontestasi, tentu AHY lebih terarah karena punya Parpol," demikian Dedi Kurnia Syah.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA