Menurut pakar politik dan hukum Universitas Nasional Jakarta, Saiful Anam, sah-sah saja pernyataan tersebut keluar dari mulut Presiden Joko Widodo.
"Saya kira presiden sedang mencoba menghibur diri sendiri di tengah terpuruknya ekonomi Indonesia bahkan dunia. Optimis boleh, asal tidak kebablasan," ujar Saiful Anam kepada
, Selasa (28/7).
Selain itu, presiden juga harus segera menyikapi pernyataan-pernyataannya dengan langkah nyata. Hal itu semata-mata agar optimisme presiden tak berujung harapan palsu.
"Kasihan rakyat terlalu banyak berharap, kalau ternyata akhirnya tidak sesuai dengan yang diharapkan, maka rakyat merasa di PHP-in lagi, di PHP-in lagi," tandasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: