Demikian disampaikan pengamat Politik dan Pertahanan Universitas Padjajaran (Unpad), Yusa Djuyandi, saat dihubungi
Kantor Berita RMOLJabar, Selasa (28/7).
“Karena sifatnya hanya bantuan, saya kira penutupan ini tidak terlalu berdampak signifikan ke pertahanan,†ucap Yusa,
Karena, menurut Yusa, keberadaan Kanwil Kemhan itu hanya sebagai penghubung koordinasi antara pusat dan daerah.
“Kanwil Menhan itu kan memang awalnya dibentuk untuk membantu Kementerian Pertahanan sendiri dalam rangka koordinasi kebijakan pertahanan dari pusat sampai daerah, terus juga diadakan untuk membantu satuan-satuan TNI,†katanya.
Ditambahkan Yusa, dirinya pun tidak bisa memastikan penyebab penutupan Kanwil Kemhan tersebut.
“Saya juga sempat dapet info, terus konfirmasi ke teman yang memang pernah sebelumnya di staf ahli Menhan, sama dia juga belum dapet informasi dari Kemhan sendiri terkait dengan penutupan yang terbaru ini,†katanya.
“Jadi memang ini kita semua masih belum dapat alasan yang jelas, jadi masih menerka-nerka saja kemungkinan-kemungkinannya,†tandasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: