Perbedaan pandangan justru muncul di internal partai tersebut terkait sosok Akhyar Nasution yang mendapat dukungan dari Partai Demokrat untuk maju di Pilkada Medan 2020.
Seperti dinyatakan kader Demokrat yang juga mantan anggota DPRD Sumatera Utara, Muhri Fauzi Hafiz, sosok Akhyar bukanlah sosok yang hebat sebagaimana pendapat sejumlah politisi Demokrat lainnya. Hal ini disampaikan Muhri melalui akun Facebook miliknya.
“Beberapa orang mengatakan begitu, bahwa Partai Demokrat Kota Medan mendapatkan sosok hebat dalam menghadapi Pilkada Kota Medan tahun ini. Sebagai salah satu kader dan pengurus Partai Demokrat Sumut, saya menyatakan tidak begitulah,†tulis Muhri, Rabu (29/7), seperti dilansir
Kantor Berita RMOLSumut.
Muhri bahkan menyebutkan, sebenarnya banyak kader Partai Demokrat yang lebih hebat dari Akhyar di Kota Medan. Mereka bahkan memiliki kemampuan dan pengabdian yang lebih nyata untuk partai mereka.
“Kita mengakui loyalis atau oportunis. Kesantunan ditunjukkan para kader hebat Partai Demokrat Kota Medan dan Sumatera Utara, sehingga pergumulan pendapat yang pro dan kontra jarang tampak di atas permukaan,†paparnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Kehadiran Akhyar Nasution di Partai Demokrat ternyata tidak langsung mendapat sambutan hangat dari seluruh kader partai berlambang mercy tersebut. 
