Begitu kata dosen komunikasi Universitas Telkom, Dedi Kurnia Syah, yang turut mengapresiasi kerja Polri karena berhasil membawa pulang Djoko Tjandra dari persembunyiannya di Malaysia.
"Penangkapan ini perlu diapresiasi," kata Dedi kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (31/7).
Apalagi, kata Dedi, Djoko Tjandra merupakan sosok buronan yang dianggap licin karena mampu keluar masuk Indonesia dengan leluasa. Bahkan sempat membuat KTP-el dan mengajukan Peninjuan Kembali (PK) ke Pengadilan.
"Terlebih sebelumnya ia merupakan sosok yang licin, bahkan di kalangan penegak hukum sekalipun ia punya relasi yang kuat," jelas Dedi.
Dengan demikian, Dedi berharap negara terus membuktikan komitmen dalam pemberantasan korupsi dengan menangkap para koruptor yang belum ditangkap.
"Untuk itu, negara ini perlu membuktikan lebih jauh terkait komitmen pemberantasan korupsi," pungkas Dedi.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.