Potret kegagalan otonomi khusus ini diungkap oleh aktivis kemanusiaan, Natalius Pigai. kepada redaksi, ia mengungkap separuh lebih calon pegawai negeri (CPNS) yang dinyatakan lolos bukanlah putra asli Papua. Hal ini terjadi di Kabupaten Bintang, Papua.
"Potret Otsus gagal. Pegunungan Bintang Papua dari 22 putra asli, hanya 4 orang (menjadi) kepala dinas. Sedangkan 18 orang nonasli. Pengumumn CPNS hari ini 85% nonasli," kata Natalius Pigai kepada redaksi, Jumat (31/7).
Di tengah ketidakberesan otsus tersebut, ia kemudian mengkritik aparat pemerintah setempat yang justru lebih sibuk mencalonkan diri di Pilkada 2020.
Oleh karenanya, mantan Komisioner Komnas HAM ini mendesak kepada pemerintah pusat, khususnya kepada Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian turun tangan.
"Saya minta atensi Mendagri (Tito) dan partai-partai di Jakarta. Kantor BKD hari ini dihancurkan!," tandas Pigai yang juga mengunggah tulisan ke akun media sosialnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: