Menurut mantan anggota Komisi Nasional HAM Natalius Pigai, aksi perusakan terjadi karena warga tidak puas dan akhirnya marah menyusul pengumuman hasil tes CPNS.
Dalam perbincangan dengan redaksi, Pigai mengatakan, 85 persen peserta ujian calon pegawai negari sipil (CPNS) yang lolos bukan orang asli Papua (OAP).
“Ini info akurat dan tidak bohong,†ujar Natalius Pigai sambil mengirimkan beberapa foto yang memperlihatkan aksi warga dan kantor BKD yang rusak.
“Dari 22 Kepala Dinas, hanya 4 yang putra asli. Sedangkan 18 orang lainnya non asli,†ujar Pigai.
“Saya minta atensi Mendagri Tito Karnavian dan partai-partai politik di Jakarta,†ujar Natalius Pigai lagi.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: