Hal itu berkenaan dengan tulisan Indah yang mengklaim diminta menghapus fotonya bersama Presiden Joko Widodo sebagai syarat
project web series yang disebutnya akan bekerja sama dengan Pemda DKI.
langkah somasi yang dilayangkan Pemprov DKI pun mendapat dukungan dari politisi Partai Demokrat, Taufik Hidayat.
"Sudah terlalu banyak fitnah ditujukan kepada Pemprov DKI Jakarta di bawah pimpinan Mas Gubernur Anies Baswedan yang diproduksi kaum
bani jahiliyah, otak Flintstone," ujarnya saat berbincang dengan
Kantor Berita Politik RMOLJakarta, Jumat (31/7).
Meski kerap mendapatkan fitnah, Taufik mengatakan bahwa Anies bukan tipe pemimpin 'baper' dengan membuat laporan ke polisi.
"Mbak artis KW ini fitnahnya pakai niat banget. Udah layak diseret ke meja hijau," geram Taufik.
Akun @ikemuti16 sebelumnya mengaku batal dipilih dalam
project yang disebut bekerja sama dengan Pemprov DKI.
"Menurut mereka saya Jokowi banget, makanya saya tidak terpilih di
project Pemda DKI itu," tulisnya di akun @ikemuti16, Kamis (30/7).
Oleh karena isi postingan tersebut tidak faktual, tidak benar dan berisi kebohongan serta telah viral di medsos yang membuat nama baik Pemprov, maka Pemprov DKI pun memberikan somasi.
Apabila tidak ada penjelasan dan klarifikasi secara tertulis dan ditandatangani di atas materai dari yang bersangkutan, maka Pemprov akan langsung menempuh upaya hukum sesuai dengan kaidah hukum pidana. Pemprov DKI memberikan waktu dua kali 24 jam kepada Pemeran Euceu dalam sinetron Preman Pensiun ini untuk memberikan penjelasan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: