Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Serius Maju Di Pilkada Gresik 2020, Gus Yani-Ning Min Janji Tuntaskan Masalah Kali Lamong

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Minggu, 02 Agustus 2020, 03:56 WIB
Serius Maju Di Pilkada Gresik 2020, Gus Yani-Ning Min Janji Tuntaskan Masalah Kali Lamong
Gus Yani dan Ning Min siap selesaikan masalah Kali Lamong jika terpilih pimpin Kabupaten Gresik/RMOLJatim
rmol news logo Fandi Akhmad Yani (Gus Yani) dan Siti Aminatun Habibah (Ning Min) pasangan Calon Bupati–Wakil Bupati yang akan maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gresik 2020 membuat pakta integritas terkait penyelesain masalah Kali Lamong bersama Forum Masyarakat Gresik Selatan (MGS).

Langkah yang dilakukan pasangan Cabup-Cawabup yang dikenal dengan sebutan 'Niat' itu, merupakan wujud keseriusan mereka berdua untuk menyelesaikan persoalan Kali Lamong jika menang di Pilkada Gresik 2020.

“Saya melihat dari dekat kondisi Kali Lamong sangat memprihatinkan. Dangkal serta menyempit hal ini tidak boleh dibiarkan berlama-lama,” ujar Gus Yani, usai menandatangani pakta integritas di jembatan yang membentang di atas Kali Lamong, tepatnya di Desa Bulang Kulon, Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik, Sabtu (1/8).

“Permasalahan Kali Lamong yang menimbulkan banjir setiap tahun pada saat musim hujan tiba menjadi prioritas kami jika dipercaya masyarakat untuk memimpin Gresik lima tahun ke depan. Di samping tentunya, permasalahan pendidikan juga menjadi fokus kita,” kata Gus Yani, dilansir Kantor Berita RMOLJatim.

“Sekali lagi, fokus Kali Lamong adalah bagian dari perubahan Gresik baru. Sebab, kalau dibiarkan terus-menerus dampak banjirnya luar biasa dan kerugian yang akan kita alami besarannya mencapai miliaran rupiah,” paparnya.

Belum tuntasnya permasalahan Kali Lamong selama ini, lanjut Gus Yani, karena masih menjadi bahan saling lempar tanggungjawab dari pihak terkait. Untuk itu, pihaknya bertekad dan berjanji jika terpilih memimpin Gresik bisa cepat menyelesaikan masalah tersebut.

Selama penanganan masalah Kali Lamong berlangsung nantinya, Gus Yani dan Nin Min juga akan memberikan solusi terhadap desa yang terdampak banjir. Salah satunya dengan membimbing petani saat menghadapi banjir.

“Terhadap petani apa yang harus mereka lakukan saat datang banjir, akan kami lakukan melalui sosialisasi secara gencar. Misalnya, lahan pertaniannya dijadikan tambak sementara waktu tidak menanam padi serta menebar benih ikan supaya tidak merugi,” tukasnya.

“Edukasi terhadap petani tanaman serta petani tambak akan terus ditingkatkan, dalam menghadapi berbagai persoalan. Jangan sampai saat banjir mereka malah merugi akibat lahan pertaniannya dan tambak ikan diterjang banjir,” tandas Gus Yani.

Hal senada juga dikemukakan Ning Min. Bersama Gus Yani, dirinya siap untuk menyelesaikan persoalan Kali Lamong yang sudah bertahun-tahun belum ada solusi konkret dari pemangku kebijakan.

“Masalah Kali Lamong menjadi program prioritas kami. Untuk itu, kita siap mengolah yang dulunya menjadi langganan banjir menjadi keberkahan masyarakat Gresik Selatan nantinya,” timpalnya.

“Prioritas lain yang menjadi perhatian kami adalah persoalan infrastruktur jalan di Kabupaten Gresik yang saat ini belum ada yang baik meski sudah dipatok. Sebab, kenyataan di lapangan masih ada jalan yang rusak parah tetapi belum ada upaya perbaikan. Berarti, ini ada yang salah terkait pengelolaan dana APBD,” tutupnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA