Hal senada disampaikan aktivis ProDEM Adamsyah Wahab. Menurutnya, pemberlakuan Gage di DKI Jakarta butuh pengawasan ekstra ketat.
Pasalnya, warga akan berbondong-bondong beralih ke transportasi umum sehingga butuk pengawasan yang lebih ketat.
“Pemberlakuan Ganjil Genap akan mendorong warga untuk pindah ke transportasi umum. Dengan meningkatnya warga ke transportasi umum, artinya meningkat juga pengawasan terhadap Covid-19,†ujarnya dalam akun Twitter pribadi, Minggu (2/8).
Pernyataan Don Adam, sapaan akrab Adamsyah Wahab ini, merupakan persetujuan atas apa yang disampaikan Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta, Mujiyono.
Mujiyono menyarankan Pemerintah Provinsi DKI membatalkan kebijakan pemberlakuan ganjil genap pada masa PSBB Transisi.
Politisi Demokrat itu menilai, kebijakan ganjil genap berpotensi meningkatkan jumlah pengguna transportasi umum yang masih dibatasi, sehingga berpotensi terjadi lonjakan penularan virus corona.
Menurutnya, masyarakat bakal lebih sulit menerapkan protokol kesehatan menjaga jarak di transportasi umum.
*Judul dan isi berita telah mengalami perubahan. Persetujuan yang dimaksud Don Adam bukan untuk Ganjil Genap melainkan untuk pernyataan Mujiyono.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: