"Saya sampaikan bahwa sama sekali tidak ada niatan saya menyampaikan kebohongan apalagi sampai merugikan nama baik Pemda Provinsi DKI Jakarta," ujarnya lewat akun instagram yang dikutip redaksi, Minggu (2/8).
Ike pun menceritakan kronologi sampai dia meluapkan perasaannya tersebut lewat media sosial miliknya. Dalam pengakuannya, Ike mendapat proyek Webseries dari saudara Andi Suradi dari Marantika Agency.
Namun berdasarkan keterangan Marantika Agency, Ike melanjutkan, proyek tersebut terpaksa kandas dengan alasan menurut Pemda DKI, dirinya dinilai sebagai pendukung Jokowi dan harus menghapus foto-fotonya bersama presiden.
"Sebagai warga negara RI yang menghormati presidennya, saya sangat kaget, kecewa dan tidak terima dengan berita tersebut, sehingga secara spontan pada hari yang sama tanggal 30 Juli 2020 saya memposting kekecewaan saya di media sosial saya yaitu di akun IG
@ikemuti16 yang juga terhubung dengan akun Twitter
@lkeMutiP,†jelasnya
Ike pun tidak menyangka jika postingan tersebut menjadi viral dan belakangan baru mengetahui informasi yang diterimanya adalah tidak benar.
"Saya meminta maaf kepada semua pihak dan khususnya Pemda Provinsi DKI Jakarta atas postingan saya yang telah menimbulkan kegaduhan. Saya juga telah menghapus postingan saya sebelumnya," tutupnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.