Nama-nama yang hadir di antaranya Ketua Dewan Pertimbangan MUI, Prof Din Syamsuddin; pakar hukum, Prof Refly Harun; pakar politik, Prof Chusnul Mariyah; pakar ekonomi, Prof Antony Kurniawan; pengamat ekonomi, Ichsanuddin Noorsy; mantan penasihat KPK, Abdullah Hehamahua; Prof Rochmat Wahab.
Kemudian Rocky Gerung; Said Didu; Habib Muhsin Alatas; M S Kaban; Marwan Batubara; Tamsil Linrung; Edwin Sukowati; Sri Bintang Pamungkas; mantan anggota DPR RI, Ahmad Yani; Adhie M Massardi; Eko Suryo Santjojo; mantan Kepala BNP2TKI (BP2MI), Moh Jumhur Hidayat; hingga Syahganda Nainggolan serta beberapa tokoh lainnya.
Ihwal terbentuknya KAMI semula digagas oleh 5 aktivis muda, yaitu Ahmad Yani, Adhie M Massardi, Eko Suryo Santjojo, Moh. Jumhur Hidayat, dan Syahganda Nainggolan.
“Koalisi ini dibentuk karena ada kekhawatiran dengan kondisi bangsa saat ini yang harus diselamatkan,†kata Ahmad Yani.
Sejauh ini, sudah ada 150 orang lebih yang mendukung dan bergabung dengan KAMI. Tidak hanya di Jakarta, mereka juga berasal merata dari seluruh Indonesia.
Yani menjelaskan, pertemuan kali ini menjadi langkah awal berdirinya KAMI. Belum ada pernyataan apapun karena pertemuan tersebut baru memetakan persoalan di Indonesia, dan apa langkah-langkah yang harus dilakukan untuk menyelamatkan Indonesia.
Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin mengatakan, semuanya bersepakat bahwa kapal besar Indonesia telah goyang dan hampir karam. Sehingga, butuh gerakan dari kelompok tertentu untuk bisa bangkit kembali.
Dalam kesempatan tersebut pula, salah seorang pemrakarsa, Syahganda Nainggolan menjelaskan bahwa saat ini sudah ada tim kerja untuk menyelenggarakan dan melakanakan agenda KAMI ke depan.
“Tim kerja tersebut terdiri dari saya, Ahmad Yani, dan Adhie M. Massardi,†terangnya.
Nantinya, hasil tim kerja akan disampaikan saat bertepatan dengan peringatan HUT Kemerdekaan ke-75 RI di bulan Agustus ini.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: