Namun, hal ini dibantah mantan Sekda Garut, Iman Ali Rahman. Menurut Iman, atensi Dedi Mulyadi (DM) kepada Euis Ida Wartiah masih terbilang wajar.
Iman menyebutkan, hal itu bukan intervensi melainkan bentuk perhatian tokoh Golkar kepada kadernya.
“Itu mah (isu intervensi) bentuk perhatian dari tokoh Golkar, beliau (DM) juga merupakan mantan DPD Golkar Jabar,†katanya, Minggu (2/8).
Menurutnya komunikasi dengan Ketua DPRD Garut, Euis Ida, saat ini cukup intensif. Sehingga wajar atensi tersebut diberikan kepadanya.
“Saya kira Euis Ida meminta bantuan kepada Bapak DM karena mengumpulkan PK (pimpinan kecamatan) di daerah cukup berat, lalu melalui Bapak DM, katanya. “Yah itu sah-sah saja lah.â€
“Kalau sekadar diskusi atau membesarkan hati ya enggak apa-apa,†imbuhnya, dilansir
Kantor Berita RMOLJabar.
Imam juga mengatakan bahwa komunikasi dirinya dengan Dedi Mulyadi juga cukup baik.
“Alhamdulillah baik, bahkan Minggu lalu saya telepon beliau. Setelah pertemuan di Subang, kata saya itu ‘beri kesempatan lah’ setiap calon memiliki niat yang sama untuk membesarkan Partai Golkar,†ucapnya.
“Beliau juga mengatakan agar saya tetap sehat,†katanya.
Dituturkan Iman, ada sekitar 5 orang yang hendak mencalonkan diri sebagai Ketua DPD Partai Golkar, termasuk dirinya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: