Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Supaya Indonesia Tidak Oleng Dan Karam, Rektor Ini Apresiasi Terbentuknya Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/idham-anhari-1'>IDHAM ANHARI</a>
LAPORAN: IDHAM ANHARI
  • Senin, 03 Agustus 2020, 12:38 WIB
Supaya Indonesia Tidak Oleng Dan Karam, Rektor Ini Apresiasi Terbentuknya Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia
Deklarasi KAMI/Net
rmol news logo Rektor Universitas Ibnu Chaldun Jakarta, Musni Umar mengapresiasi terbentuknya perkumpulan dengan nama Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI).

Salah satu tokoh KAMI, Prof. Din Syamsuddin mengatakan, koalisi ini merupakan gerakan moral yang terbentuk atas keresahan bersama terhadap kondisi bangsa terkini.

"KAMI pada pemahaman saya adalah sebuah gerakan moral seluruh elemen-elemen dan komponen bangsa lintas agama, suku, profesi, kepentingan politik kita bersatu. Kita bersama-sama sebagai gerakan moral untuk menyelamatkan Indonesia," kata Din saat hadir dalam deklarasi KAMI, di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan, Minggu (2/8).

Mantan Ketua Umum Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah itu mengibaratkan, Indonesia bagaikan kapal besar. Namun saat ini, kapal itu sedang goyang dan hampir karam.

Kondisi sekarang, terlihat dari jutaan orang yang masih kelaparan, kehilangan pekerjaan, dan praktik korupsi yang terus berjalan. Din juga menyebut, koalisi ini berupaya menyelamatkan negara agar tidak dikuasai oleh oligarki dan dinasti politik.

Musni Umar setuju dengan tujuan mulia KAMI. Menurutnya, semua harus terpanggil agar bangsa ini tidak oleng apalagi karam.

"Kita menyintai Indonesia sepenuh hati, karena kita lahir, besar, menikmati kemerdekaan, akan mati dan dikuburkan di bumi Indonesia. Karena itu, kita harus jaga, rawat, pelihara dan bela Indonesia. Semua harus terpanggil selamatkan Indonesia supaya tidak oleng dan karam. Kita apresiasi Din dan teman-teman KAMI," kata dia lewat akun @musniumar, Senin (3/8). rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA