Aminuddin menjelaskan bahwa program teman KIP adalah sebuah pola kerja sosial dalam memastikan program karti indonesia pintar dan kuliah diterima oleh mereka yang berhak menerima.
"#temanKIP adalah sebuah kerja sosial bersifat kerelawanan untuk memastikan manfaat KIP-Kuliah sampai pada mereka yang berhak. Sebagai langkah afirmasi pemerintah untuk pemerataan akses pendidikan tinggi bagi seluruh Indonesia," jelas Aminuddin Ma'ruf di Auditorium Lantai 2 Kemendikbud RI, Senin (3/8).
Terkait teknis pelaksanaan #temanKIP, Mantan Ketum PB PMII ini menyampaikan bahwa #temanKIP akan mendelegasikan kordinator di setiap kampus dan wilayah dari unsur mahasiswa untuk membantu memberikan informasi, pendampingan dan pengaduan KIP-Kuliah.
"Kami juga akan bersinergi dengan Rektorat Perguruan Tinggi Penyelenggara KIP-Kuliah" pungkasnya.
Dirjen Dikti Kemendikbud, Prof Nizam mengaku mengucapkan terima kasih atas inisiatif Aminudiin yang telah membentuk program yang dapat membantu Presiden Jokowi dalam menjamin hak pendidikan selruuh warga Indonesia.
"Terimakasih kepada Mas Amin yang telah menginisiasi program sosial dan kerelawanan ini. Semoga #temanKIP dapat membantu mewujudkan misi Presiden Joko Widodo yang menginginkan tidak ada mahasiswa yang putus kuliah karena persoalan biaya," tegas Prof Nizam.
Sementara itu, Plt. Sekjen Kemenag, Prof Nizar Ali, menyatakan dukungan secara penuh terhadap program teman KIP Kuliah.
Menurutnya, Kemenag merasa terbantu dengan adanya #teman KIP Kuliah, supaya bisa tepat sasaran, dan tidak terjadi diskriminasi pendidikan bagi mereka yang berprestasi dan kurang mampu.
"Semoga program #teman KIP Kuliah bisa mewujudkan cita-cita pendidikan yang berkeadilan," demikian kata Prof Nizar.
Dalam acara Launching #temanKIP ini, serempak Prof Nizam selaku Dirjen Dikti Kemendikbud, Prof Nizar Ali Plt. Sekjen Kemenag dan Wikan Sakarinto, selaku Dirjen Pendidikan Vokasi Kemendikbud mengapresiasi Stafsus Aminuddin Ma'ruf yang menginisiasi program #temanKIP ini.
Selain nama diatas, hadir pula Sesditjen Dikti, Dr Parisdianti Nurwardani, Direktur Dikti Keagamaan Islam Kemenag Prof M Arskal Salim GP, M.Ag dan Kepala Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan Kemendikbud, Dr. Abdul Kahar , M.Pd.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: