Gedung Dewan Masih Ditutup, Fraksi Golkar Pilih Turun Ke Masyarakat

"Biasanya pagi sampai siang itu ada rapat baik badan maupun komisi dengan mitra kerja dan sebagainya. Tapi karena sekarang situasinya nggak memungkinkan, ya sudah mau enggak mau kita reses aja ketemu masyarakat," kata Sekretaris Fraksi Partai Golkar DPRD DKI Jakarta, Judistira Hermawan kepada wartawan, Selasa (4/8).

Terkait usulan digelarnya rapat secara daring, Judistira mengaku sudah pernah mencobanya namun tidak efektif. Oleh karenanya, ia menyarankan untuk menunggu proses sterilisasi gedung selesai dilakukan.

"Kalau saya sih karena beberapa kali coba rapat online, dinilai kurang interaktif, kurang efektif, apalagi dengan mitra kerja SKPD dan sebagainya. Jadi saya pikir sudah kita tunggu saja sampai tanggal 9," jelasnya.

Di sisi lain, penting untuk menekankan protokol kesehatan bila nantinya rapat sudah bisa dilakukan secara fisik untuk menghindari adanya kasus Covid-19.

"Kita juga pesan ke SKPD yang hadir rapat dibatasi. Dipilih orang yang perlu bicara, memberikan keputusan, itu hadir. Kalau dulu kan semua anak buah ikut," tandasnya.

Untuk diketahui, penutupan gedung DPRD DKI Jakarta yang berada di Jalan Kebon Sirih diperpanjang sejak tanggal 3 Agustus hingga 9 Agustus mendatang.

Perpanjangan tersebut guna memastikan Gedung Dewan Kebon Sirih ini benar-benar telah aman mengingat sebelumnya ada anggota dewan dan staf yang terpapar virus corona baru alias Covid-19.