Sebab informasi mengenai vaksin atau obat anti corona seperti yang dibahas dalam wawancara Anji dengan Hadi Pranoto sensitif, di mana saat ini sejumlah ahli masih melakukan pegujian.
“Saya pikir dalam situasi pandemik Covid seperti sekarang ini kita mesti selalu lebih waspada. Vaksin itu sedang kita uji coba. Nah untuk itu, kita harus menjaga ketenteraman di masyarakat, jangan kemudian kita membuat statement-statement yang belum diuji kebenarannya. Kasihan masyarakat nanti," kata Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad kepada wartawan, Selasa (4/8).
Soal kasus Anji dan Hadi yang sudah masuk ke Polda Metro Jaya, mantan anggota komisi III DPR menyerahkan sepenuhnya kasus tersebut ke pihak kepolisian.
“Untuk penegakan hukum, yang lebih tahu apakah ada unsur tindak pidana atau tidak di dalam pernyataan tersebut, itu kami serahkan sepenuhnya kepada penegakan hukum,†katanya.
Berangkat dari kasus tersebut, ia pun mengimbau kepada seluruh publik figur untuk lebih mawas diri dalam memberikan informasi kepada masyarakat di tengah wabah Covid-19 ini.
“Kita sama-sama ingin bawa Indonesia dalam situasi, kita sama-sama ingin dalam situasi pandemik ini tidak hiruk-pikuk, tidak gaduh. Saya imbau lebih waspada, terutama lebih profiling siapa nara sumbernya sebelum kemudian melakukan
endorsement-endorsement,†tutupnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: