Demikian disampaikan anggota Komisi III DPR dari Fraksi PKS Nasir Djamil saat berbincang dengan
Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu, Rabu (5/8).
"Kalau saya di posisi Jokowi, maka KAMI akan saya undang dan meminta mereka menyampaikan apa adanya. Bahkan pertemuan itu terbuka dan tidak direkayasa. Memberikan panggung kepada kelompok kritis adalah perbuatan yang mulia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," ujar Nasir Djamil.
Sebab, sambungnya, gerakan KAMI merupakan wujud kekuatan sipil yang ingin meluruskan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) agar tidak melenceng dari cita-cita nasional.
Pemerintah yang berkuasa membutuhkan kekuatan sipil sebagai penyeimbang agar kapal besar bernama NKRI ini tidak oleng, apalagi sampai tenggelam.
"Karena itu, kehadiran KAMI harus disikapi secara positif. Bahkan negara perlu memfasilitasi mereka agar pemikiran mereka tentang bangsa dan negara ini menjadi masukan penting bagi penyelenggara pemerintahan," demikian Nasir Djamil.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: