Diketahui, untuk dapat maju di Pilkada Medan 2020, setiap pasangan bakal calon walikota dan wakilnya wajib memiliki dukungan minimal 10 kursi di DPRD Kota Medan.
Sejauh ini, Akhyar Nasution baru memiliki dukungan 4 kursi milik Partai Demokrat yang telah menjadi partai barunya. Sedangkan 7 kursi milik PKS sejauh ini masih belum dipastikan, meskipun komunikasi politik Akhyar dengan PKS sudah sangat intens.
Ketua DPW PKS Sumatera Utara, Hariyanto, mengaku sejauh ini pihaknya masih menunggu keputusan dari DPP PKS terkait dukungan di Pilkada Medan 2020 apakah untuk Akhyar atau bukan.
“Masih nunggu dari DPP,†katanya kepada
Kantor Berita RMOLSumut, Selasa (4/8).
Jauh hari, PKS sudah menyatakan akan mengusung kader mereka sendiri, Salman Alfarisi, untuk maju di Pilkada Medan 2020. Mereka bahkan disebut akan berkoalisi dengan Partai Demokrat untuk mengusung jagoannya tersebut.
Namun, belakangan masuknya Akhyar Nasution menjadi anggota Partai Demokrat memunculkan isu koalisi Partai Demokrat dan PKS akan mengusung Akhyar-Salman Alfarisi di Pilkada Medan 2020.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.