Begitu harapan Presiden Joko Widodo saat memberikan kata pengantar rapat terbatas (Ratas) di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (5/8).
"Penerapan protokol kesehatan harus betul-betul menjadi sebuah kebiasaan baru dalam setiap tahapan di pilkada. Sehingga nantinya tidak menimbulkan klaster baru atau gelombang baru dari covid yang kontraproduktif," ujar Jokowi sebagaimana yang disiarkan akun YouTube Sekretariat Presiden.
Sebagai contoh, Jokowi menyebutkan sejumlah negara tetangga Indonesia yang telah berhasil menggelar pemilu lokal maupun nasional.
"Saya juga melihat beberapa negara juga telah menyelenggarakan pemilu di masa pandemik ini, baik pemilu lokal maupun pemilu nasional seperti di Singapura, di Jerman, di Perancis, di Korea Selatan," bebernya.
Oleh karena itu, mantan Gubernur DKI Jakarta ini memerintahkan jajaran kementerian dan atau lembaga terkait untuk meyakinkan masyarakat bahwa pemerintah menjamin kesehatan dan keselamatan penyelenggara, peserta dan juga pemilih.
"Dan yang paling penting kita juga harus meyakinkan pemilih bahwa pemerintah dan juga KPU sangat konsen terhadap kesehatan dan keselamatan dari covid," tuturnya.
"Sehingga dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat memberikan rasa aman. Dan kita harapkan tingkat partisipasi pemilih tetap pada kondisi yang baik," tambah Jokowi.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: