Sebelumnya, selama hampir empat bulan, pembelajaran siswa terpaksa dilakukan dengan cara jarak jauh menggunakan sistem daring lantaran mewabahnya virus corona baru alias Covid-19 di tanah air.
Terkait hal tersebut, ahli Epidemiologi dan Biostatistik Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia, Pandu Riono melalui akun Twitternya mengingatkan Pemerintah untuk berhati-hati dengan rencana tersebut.
"Ada beberapa kota ingin bereksperimen buka sekolah di masa pandemik yang belum terkendali. Mampu kita wujudkan sekolah aman, tidak ada klaster sekolah?" ucapnya, Rabu (5/8) .
Menurut Pandu, banyak contoh dari negara tetangga yang melakukan hal sama namun justru terpaksa ditutup kembali karena munculnya klaster sekolah.
"Banyak negara gagal, sekolah dibuka, lalu segera ditutup lagi, karena muncul klaster sekolah," tegasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.