Susi tak sendiri. Kritikan mengenai ekspor benur juga baru-baru ini disampaikan Wakil Ketua Lembaga Bahtsul Masail Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LBM PBNU), Asrori Karni.
Ia memandang ekspor benih lobster harus dihentikan karena dinilai bukan kebijakan yang tepat untuk menyejahterakan nelayan kecil.
“Ekspor hanya diberlakukan pada lobster dewasa, bukan benih lobster. Menteri KP harus memprioritaskan pengelolaan benih bening lobster (BBL) di dalam negeri, bukan mengekspor ke Vietnam dan menguntungkan para kompetitor itu,†kata Kiai Asrori Karni seperti dimuat laman nu.or.id.
Belakangan, sikap NU yang tak sepakat dengan kebijakan ekspor benur lobster itu mendapat sorotan dari Susi Pudjiastuti. Melalui akun Twitter pribadinya, pemilik maskapai Susi Air ini mengapresiasi sikap tegas NU.
"Apresiasi atas kesigapan NU dalam menjaga Plasma Nutfah untuk keberlanjutan sumber daya kelautan dan juga keberlanjutan penghidupan bagi anak-anak, cucu kita semua. Salam hormat," tegas Susi, Rabu (5/8).
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: