Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Punya Elektabilitas Tertinggi, Suryani Heran Dapat Kabar Dirinya Tak Diusung Gerindra Di Pilkada Medan 2020

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Rabu, 05 Agustus 2020, 15:56 WIB
Punya Elektabilitas Tertinggi, Suryani Heran Dapat Kabar Dirinya Tak Diusung Gerindra Di Pilkada Medan 2020
Suryani Paskah Naiborhu menunjukkan hasil survei Gerindra/RMOLSumut
rmol news logo Partai Gerindra dinilai mengabaikan kajian akademis berupa survei tentang elektabilitas sosok yang akan diusung di Pilkada Medan 2020, jika tidak menjatuhkan pilihan kepada Suryani Paskah Naiborhu sebagai calon Wakil Walikota.

Karena, berdasarkan survei yang dilakukan Gerindra dengan melibatkan Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara, menunjukkan tingkat elektabilitas Suryani merupakan yang tertinggi di antara beberapa nama yang mendaftar untuk posisi calon Wakil Walikota Medan.

Hal ini disampaikan langsung oleh Suryani terkait munculnya isu yang menyebut DPP Gerindra bakal menetapkan pasangan Bobby Nasution-Aulia Rahman sebagai pasangan calon yang akan diusung di Pilkada Medan 2020.

“Hasil survei ini juga sudah diserahkan oleh pengurus DPD kepada saya. Saya peringkat pertama dengan tingkat elektabilitas 24 persen dari 8 orang yang disurvei. Kalau yang diusung bukan saya, itu kan menimbulkan pertanyaan,” katanya kepada wartawan, Rabu (5/8).

Suryani menjelaskan perjalanannya mengikuti seluruh mekanisme dan tahapan yang disyaratkan oleh partai untuk mencalon wakil walikota Medan. Ia mengaku sengaja memilih mendaftar pada posisi ini karena menilai punya kapasitas untuk itu.

Ia kemudian mendaftar ke DPC Gerindra Kota Medan dan melakukan sosialisasi di tengah masyarakat sesuai anjuran partai. Beberapa tahapan ia ikuti, mulai dari penyerahan berkas pendaftaran, sosialisasi, penyampaian visi misi, hingga fit and proper test.

“Dan untuk survei itu saya diminta kontribusi Rp 20 juta, saya langsung transfer. Karena menilai itu adalah bagian dari mekanisme yang akan menghasilkan penilaian yang real,” ujarnya, dilansir Kantor Berita RMOLSumut.

Akan tetapi belakangan, kata Suryani, ia mendengar pernyataan dari Wakil Ketua Umum DPP Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, bahwa sosok yang diusung menjadi calon Wakil Walikota untuk Pilkada Medan 2020 bukan dirinya.

“Kita kan butuh penjelasan atas hal ini. Seluruh mekanisme kita ikuti, survei kita posisi tertinggi. Saya berharap kepada Pak Prabowo agar arif dan bijak dalam menyikapi ini. Saya menunggu kebijaksanaan dari beliau,” pungkasnya.

Untuk diketahui, selain Suryani, ada 7 orang lain yang telah disurvei oleh Gerindra sebagai calon Wakil Walikota. Yaitu Rusdi Sinuraya, Kol (purn) Indra Junjungan Nasution, Nezar Djoeli, Putrama Alkhairi, Hamdan Simbolon, H Zainal Arifin, dan Aritya Pranata. Di antara mereka, Suryani menempati posisi pertama dengan 24 persen. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA