Kosongnya area pabrik dikarenakan manajemen tengah menerapkan sistem piket bergilir sesuai protokol kesehatan yang dianjurkan tim gugus percepatan penanganan Covdi-19.
Hal itu disampaikan Humas PT Esemka, Sabar Budhi untuk meluruskan beredarnya kabar mengenai kekosongan pabrik hingga merumahkan karyawan produsen mobil dalam negeri tersebut.
“Berita tentang pemangkasan karyawan dan pemotongan gaji yang dilakukan manajemen PT Solo Manufaktur Kreasi tidak benar. Ketidakkehadiran karyawan di area pabrik dikarenakan kami menerapkan protokol kesehatan, bukan sedang melakukan pengurangan tenaga kerja,†ujar Sabar Budhi dalam keteranganya, Rabu (5/8).
Budhi menyatakan, perusahaan juga tetap melaksanakan kewajiban kepada karyawan sesuai aturan yang berlaku, termasuk mengenai gaji karyawan.
"Tak ada pemotongan apa pun. Hingga saat ini manajemen memang masih menerapkan sistem piket dengan melakukan pemeliharaan dan perawatan terhadap fasilitas dan peralatan produksi secara berkala,†katanya.
Sementara bagi para karyawan yang tetap bekerja, pihaknya pun menjalankan aturan kesehatan yang ketat, seperti wajib menggunakan masker dan sarung tangan sesuai anjuran tim penanggulangan Covid-19.
“Semua karyawan harus mematuhi protokol kesehatan selama di area pabrik,†tandas Budhi menegaskan bahwa produksi berjalan normal.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: