Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Ridwan Kamil Sebut Medsos Efektif Sebagai Alat Komunikasi Pemimpin Dan Rakyatnya

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Minggu, 09 Agustus 2020, 02:46 WIB
Ridwan Kamil Sebut Medsos Efektif Sebagai Alat Komunikasi Pemimpin Dan Rakyatnya
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, manfaatkan media sosial untuk berkomunikasi dengan warganya/RMOLJabar
rmol news logo Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyatakan, dalam konsep smart city yang diterapkannya di Jabar, media sosial bisa jadi jembatan komunikasi antara pemimpin dan rakyatnya.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

“Saya menggunakan digital terbagi tiga. Pertama, to observe yaitu untuk melihat situasi, seperti situasi sosial masyarakat,” ucap Emil, sapaan akrabnya di webinar ‘Indonesian Youthquake 2020: How Social Media Drive Policy Making’ di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Sabtu (8/8).

“Kedua, to control yaitu untuk birokrasi ke dalam. Contohnya saya punya sistem untuk memastikan bagaimana penanganan Covid-19 lancar, edukasi lancar, tidak ada korupsi, dan sebagainya. Ketiga, adalah smart city digital ini to connect, yakni untuk mengoneksikan antara warga dengan pemerintahannya, untuk berkomunikasi dengan publik,” tambahnya.

Menurutnya, media sosial efektif sebagai alat komunikasi pemimpin dengan warga. Pengalamannya, semua kebijakan yang diambil salah satunya berdasarkan pengamatan dari media sosial.

Bahkan, sebelum ada Jabar Quick Respons (JQR), keluhan dan masukan datang dari warga melalui akun pribadinya.

“Akun pribadi saya aktif, banyak orang yang curhat, ngadu, dan berkeluh ke saya melalui akun saya. Namun, kalau keluhannya sudah harus tersistem, maka nggak bisa akun saya pribadi untuk bisa meng-handle itu. Maka saya buat Jabar Quick Respons,” katanya,dilansir Kantor Berita RMOLJabar.

Untuk itu, dirinya sudah lama mewajibkan dinas lembaga dan ASN untuk memiliki akun media sosial masing-masing. Akun tersebut salah satunya berfungsi untuk publikasi kinerja atau program yang dilakukan dinas yang bersangkutan.

“Saya mewajibkan dinas-dinas di lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat melakukan revolusi digital. Tidak ada dinas-dinas dan ASN di kami yang tidak punya media sosial. Dan tanggung jawab tadi wajib melaporkan kinerja atau program-program di dinasnya melalui akun sosial media,” tuturnya.

Menghindari ekses media sosial, Emil mengingatkan netizen bijak menggunakan media sosial. Menurutnya, media sosial ibarat mobil. Dipakai kebaikan akan menghasilkan kebaikan-kebaikan yang lain, dipakai keburukan juga akan menghasilkan kemudaratan.

“Jadi gimana niat. Intinya media sosial juga kebutuhan. Kedua, tujuan penggunaan ini bagaimana niat. Jadi, saya ingatkan kepada semuanya gunakan sosial media ini dengan niat baik, sehingga InsyaAllah membawa kebermanfaatan yang luar biasa,” tandasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA