Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Sebaran Covid-19 Dipengaruhi Mobilitas Penduduk, Setop Pakai Istilah Zona Warna!

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-alfian-1'>AHMAD ALFIAN</a>
LAPORAN: AHMAD ALFIAN
  • Minggu, 09 Agustus 2020, 12:57 WIB
Sebaran Covid-19 Dipengaruhi Mobilitas Penduduk, Setop Pakai Istilah Zona Warna<i>!</i>
Ahli epidemiologi dan biostatistik Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia, Pandu Riono/Net
rmol news logo Pemerintah harus menyetop penggunaan istilah zona warna dalam menyebut dampak sebaran kasus corona baru alias Covid-19 di daerah.

Ahli epidemiologi dan biostatistik Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia, Pandu Riono menegaskan bahwa penggunaan itu menyesatkan. Sebab sebaran corona sangat dipengaruhi oleh mobilitas penduduk.

"Kuning bukan berarti kuning, hijau bukan berarti hijau. Kuning atau hijau bisa sesungguhnya merah. Kenapa? Risiko penularan Covid-19 sangat dipengaruhi mobilitas penduduk," ungkap Pandu seperti yang dikutip Redaksi, Minggu (9/8).

Menurut Pandu, daerah yang diberi warna kuning ataupun oranye tidak bisa serta merta disimpulkan bahwa di daerah tersebut memiliki resiko penularan yang lebih rendah dibandingkan warna merah.

Ditambah lagi, saat ini banyak daerah yang memiliki kapasitas Tes PCR sangat terbatas. Bahkan ada yang sengaja tidak tes untuk mencegah wilayahnya jadi merah jelang pilkada.

"Keputusan (pemerintah) izinkan kegiatan penduduk potensial berisiko tinggi, janganlah berbasis warna zona. Waspada!" tegas Pandu mengingatkan. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA