Merespons hal itu, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Puyuono santai menanggapinya. Menurutnya, hal itu menjadi hak politik bila Prabowo kembali bertarung di Pilpres.
“Enggak papa dong, kan itu hak seluruh warganegara mencalonkan diri jadi calon presiden, dan itu haknya Partai Gerindra mencalonkan kadernya sebagai calon presiden,†ujar Arief kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (9/8).
“Jadi enggak perlu disindir kayak apa, kita enggak marah. Enggak ada masalah,†katanya.
Adapun sindiran 'Pak Timbul' berkenaan dengan narasi Prabowo pada Pilpres 2019 lalu, yakni timbul tenggelam bersama rakyat yang pernah disampaikan dalam simposium nasional tentang klaim kecurangan Pemilu medio Selasa 14 Mei 2019 silam.
“Lah kan sekarang Prabowo bersama rakyat, menjadi Menteri Pertahanan kan membangun pertahanan untuk rakyat Indonesia. Kan sama saja berarti Prabowo bersama rakyat,†tandasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: