Demikian yang disampaikan pengamat politik dari Universitas Nasional (Unas) Andi Yusran, saat mengomentari pengukuhan kembali Prabowo sebagai ketua umum Partai Gerindra.
Menurut Andi, Prabowo yang saat ini menjabat sebagai Menteri Pertahanan idealnya tidak lagi maju dalam pencapresan mendatang agar suksesi nasional tidak stagnan.
"Seharusnya elite lapisan kedua yang dimunculkan. Jika tidak, maka Prabowo dan Gerindra telah gagal melakukan regenerasi kepemimpinan politik," ujarnya kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Senin (10/8).
Andi menambahkan, semenjak awal rekonsiliasi politik pasca Pilpres 2019 lalu, publik telah dapat membaca arah politik Prabowo.
Selain masih berhasrat menjadi presiden, Prabowo diprediksi juga akan berkoalisi bersama kelompok pesaingnya.
"Prabowo akan kembali bertarung dalam Pilpres 2024 dan akan berkoalisi dengan kelompok pesaingnya dalam Pilpres 2019 yang lalu," tandas Andi.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: