Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Perjanjian Batu Tulis Jilid II Hanya Imajinasi Untuk Identifikasi Kesepakatan Pilpres 2009

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/jamaludin-akmal-1'>JAMALUDIN AKMAL</a>
LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL
  • Rabu, 12 Agustus 2020, 14:05 WIB
Perjanjian Batu Tulis Jilid II Hanya Imajinasi Untuk Identifikasi Kesepakatan Pilpres 2009
Pasangan Pilpres 2009, Megawati-Prabowo Subianto/Net
rmol news logo Perjanjian Batu Tulis Jilid II dianggap hanya imajinasi guna mengidentifikasi kesepakatan pada pemilihan presiden (Pilpres) tahun 2009 lalu.

Direktur Ekskutif Oversight of Indonesia's Democratic Policy, Satyo Purwanto mengatakan, mesranya hubungan antara PDIP dengan Partai Gerindra pasca Pilpres 2019 didasari oleh kesamaan platform sebagai partai nasionalis kerakyatan.

"Sehingga memudahkan sinergi mereka dalam pengambilan sikap politik di parlemen, sementara bonusnya adalah koalisi dalam hajatan suksesi kepemimpinan daerah dan suksesi kepemimpinan nasional kelak di 2024," ujar Satyo Purwanto kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (12/8).

Kesungguhan koalisi kedua partai tersebut kata mantan Sekjen ProDem ini ditandai dengan masuknya Prabowo Subianto ke dalam pemerintahan Joko Widodo.

"Penawaran ini tentunya adalah bentuk "take and give" dan rasionalisasi dari kedua parpol dalam rangka membendung politik sektarian yang mengkristal sejak Pilkada DKI di tahun 2017 hingga Pilpres 2019," kata Satyo.

Sehingga kata Satyo, jika saat ini terdapat istilah Batu Tulis Jilid 2 merupakan hanya imajinasi belaka.

"Bila saat ini ada istilah "Batu tulis 2" sepertinya itu hanya imajinasi guna mengidentifikasi kesepakatan dalam Pilpres 2009, padahal dalam politik kekuasaan di Indonesia selalu banyak dinamika dan pragmatisme," jelas Satyo.

Karena sambung Satyo, fakta politik kekuasaan di Indonesia selalu banyak justifikasi pragmatis.

"Itu ditandai dengan campur baurnya koalisi parpol di setiap Pilkada di Indonesia yang tidak lagi dibatasi oleh platform dan ideologi," pungkas Satyo.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA