“Kami meminta seluruh kader dan rekan-rekan juang PDI Perjuangan di Kota Medan untuk menjaga, menghormati, dan melindungi keputusan pimpinan partai,†ujar Wakil Ketua PAC PDIP Medan Timur, Ruth Pulisa Barus, merespons penolakan tersebut, Rabu (12/8).
“Memenangkan Bobby-Aulia Rahman itu bukan sekadar untuk keduanya. Tapi untuk memenangkan keputusan partai. Ini yang harus dipahami seluruh kader,†kata salah satu kandidat Ketua PAC Medan Timur ini, dilansir
Kantor Berita RMOLSumut.
Menurut Ruth Pulisa, keputusan DPP PDIP mendukung Bobby-Aulia di Pilkada Medan lebih melihat kepentingan bangsa dan negara, khususnya pembangunan Kota Medan ke depannya.
“Pimpinan partai melihatnya secara universal. Karena budaya politik di Indonesia adalah guyub, ngumpul, dan kompromi. Tentunya seluruh partai politik pendukung pemerintah harus berbagi peran untuk pembangunan Indonesia. Medan adalah salah satunya,†imbuh Ruth Pulisa.
Perempuan energik yang disapa Lisa ini menilai kader yang menolak keputusan DPP PDIP terkait pencalonan Bobby-Aulia tidak memahami kepemimpinan dalam partai politik. Karenanya, seluruh kader yang tidak mematuhi keputusan partai harus belajar ulang.
Sekadar info, PDI Perjuangan sendiri saat ini terus melakukan konsolidasi untuk melakukan restrukturisasi kepemimpinan di tingkatan anak ranting, ranting, dan pimpinan anak cabang (PAC).
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: