Zulhas sapaan karib Zulkifli Hasan menyambut baik kedatangan Gibran dan Teguh. Zulhas mengatakan dirinya mendoakan yang terbaik untuk Gibran dan dia siap menjadi mentor politik Gibran.
"Saya menyemangati dan mendoakannya (Gibran). Saya katakan kepadanya bahwa saya akan menjadi mentor politiknya," kata Zulhas dalam postingan Facebook pribadinya beberapa saat lalu, Rabu (12/8).
Di mata Zulhas, sosok Gibran merupakan salah satu calon pemimpin muda yang ingin memajukan kotanya yaitu Solo.
"Sebagai individu, ia sudah selesai dengan dirinya sendiri. Ia pengusaha sukses, punya visi ke depan memajukan masyarakat, berpengalaman me-manage orang dan organisasi, saat ini ingin mengabdi untuk kota kelahirannya," tuturnya.
Dalam negara demokrasi, Gibran memiliki hak politik yang bisa mendapatkan dukungan dari masyarakat Solo. Terlebih, Gibran ikut kontestasi pilkada melalui partai politik yakni PDI Perjuangan.
"Tugas partai politik adalah menyediakan pilihan-pilihan yang terbaik pula. Gibran layak didukung dalam proses ini. PAN melihat Gibran sebagai salah satu calon pemimpin yang perlu disodorkan kepada masyarakat, tetap masyarakat di Surakarta yang kelak menentukan semuanya," kata Zulhas.
PAN, lanjut Zulhas, pada prinsipnya mempercayai konsep regenerasi kepemimpinan nasional. Karena itu, tokoh muda seperti Gibran layak mendapatkan dukungan dari partai matahari putih.
"PAN partai yang saya pimpin, percaya pada konsep regenerasi kepemimpinan, karenanya perlu muncul sosok-sosok pemimpin baru dari kaum muda," ucap Zulhas.
"Kepemimpinan anak muda akan membawa semangat dan dinamika yang baik bagi bangsa yang tengah bergerak ke masa depan. Gibran memulainya dari level kota, ini preseden yang baik untuk semua calon pemimpin di masa depan," sambungnya.
"Maju terus, Gibran. Semangat tak boleh surut!" kata Zulhas lagi mengakhiri.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: