Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Cium Tangan Rais Aam PBNU, Nadiem: Mohon Doa Restu Dalam Menghadapi Tugas Berat

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Rabu, 12 Agustus 2020, 16:03 WIB
Cium Tangan Rais Aam PBNU, Nadiem: Mohon Doa Restu Dalam Menghadapi Tugas Berat
Mendikbud Nadiem Makrim saat sowan ke Rois Aam OBNU, KH Miftahul Achyar/Ist
rmol news logo Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makariem menyambangi kantor PBNU, di Jalan Kramat Raya Cikini, Jakarta Pusat, sekira pukul 13.00 wib, Rabu (12/8).

Nadiem tampak memcium tangan Rais aam PBNU KH Miftahul Akhyar, saat tiba di kantor PBNU, dan disambut sejumlah ulama NU yang berada di lantai 4 gedung PBNU.

“Saya bersilaturahmi dengan beliau untuk mohon doa restu dalam menghadapi tugas-tugas berat”, kata Nadiem di lokasi.

Nadiem berterimakasih kepada PBNU yang telah bersedia membuka pintu untuknya dan meminta restu agar program yang sedang dibentuknya berjalan dengan baik.

“Saya sangat berterima kasih atas dukungan dari PBNU dan doa restu Rais Aam, semoga Program Organisasi Penggerak (POP) dapat berjakan dengan baik dan terus berkembang lebih baik lagi,” katanya.

Pada kesempatan itu, Rais Aam Miftahul Akhyar menegaskan bahwa Nahdlatul Ulama harus terus bekerja sama erat dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Hal ini, dikarenakan demi kemajuan pendidikan masa depan anak bangsa.

Dengan kerja sama erat itu, kata Miftah, NU dapat ikut mengevaluasi dan mengkritisi kebijakan-kebijakan Kemendikbud secara efektif, demi kemaslahatan bersama.

“Ini wajib. karena menyangkut masa depan anak-anak kita dan masa depan Bangsa. Maka NU wajib terus melibatkan diri dan menyertai program-program Kemendikbud, lebih-lebih lagi dalam upaya-upaya perbaikan dan pembaharuan, termasuk Program Organisasi Penggerak (POP),” ujar Miftah.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA