Zulhas sapaan akran pimpinan MPR itu optimis bahwa prediksinya itu bakal jadi kenyataan, meski Gibran melawan kotak kosong pada pikada nanti.
"Biasanya ramalan saya benar. Apapun lawannya nanti ya, apa ada lawan, apa kotak kosong tapi kira-kira seperti itu," ucap Zulhas saat memberikan rekomendasi dukungan PAN kepada Gibran-Teguh, di kediamannya, Jalan Widya Chandra, Jakarta Selatan, Rabu (12/8).
Zulhas mengatakan, PAN percaya pada konsep regenerasi kepemimpinan. Salah satunya dicontohkan oleh Presiden ke-1 RI Soekarno yang telah memimpin negara dalam usia muda.
"Walaupun dilantik Presiden memang usia 40-an. Bung Hatta itu sudah KMB (Konferensi Meja Bundar) umur 29 tahun. Nah, sekarang kita lihat Perdana Menteri Kanada usia 40 tahun. Ini baru walkot (Gibran-32 tahun), gitu ya," katanya.
Zulhas juga mengatakan, Gibran telah mengikuti jejak sang ayah yang lebih dulu menjadi Walikota Solo, dan kini menjadi pemimpin negara selama dua periode.
"Kalau walkot ikut jejak ayahanda kan, kan walkot, gubernur, berapa lagi nambah tuh, bisa 10 tahun. Sekarang usia 30-an, pas itu," tandasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: