Namun demikian, terkait dengan pemilihan walikota (Pilwakot) Medan, kedua partai tersebut belum menyatakan sikap.
Demikian disampaikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PPP, Arsul Sani kepada wartawan di Kantor DPP PPP seusai menggelar pertemuan bersama elite partai Demokrat, Rabu sore (12/8).
"Medan belum putuskan," kata Arsul Sani.
Dia mengurai, untuk Pilwalkot Medan sendiri DPP PPP masih menyerap aspirasi dari pengurus PPP di daerah terkait.
Sebab, mekanisme yang berlaku di PPP sifatnya menunggu usulan atau rekomendasi pengurus di daerah untuk mendukung pasangan calon tertentu. Termasuk untuk menjalin koalisi dengan partai tertentu.
"Karena belum ada usulan dari bawahnya. PPP itu kita modelnya tidak top down, tidak perintah dari atas 'eh kau dukung A atau si B', tapi kita menunggu usulan dari bawahnya apa gitu lho," tandasnya.
Ketua Umum Partai Demokrat AHY beserta jajaran melakukan safari politik ke Kantor DPP PPP pada Rabu (12/8) sore.
AHY menyatakan pihaknya sepakat untuk berkoalisi di 23 daerah pada Pilkada 9 Desember 2020 mendatang.
"Terkait dengan politik praktis tadi pak Suharso (Ketua umum PPP) juga telah menyampaikan ada beberapa kebersamaan Partai Demokrat dengan PPP dalam Pilkada 2020 ini ada 23 paling tidak kebersamaan kami," demikian putra sulung Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: