Mukernas yang awalnya direncanakan secara tatap muka, akhirnya diputuskan digelar secara daring melalui telekonferensi.
"Pada saat kondisi pandemik ini, gerakan KAMMI dalam aktivitasnya harus bisa menyesuaikan diri dengan keadaan yang ada. Mesin KAMMI harus terus bergerak dan agenda-agenda rutin harus tetap berjalan," kata Pjs Ketua Umum PP KAMMI Susanto Triyogo dalam konferensi persnya, Selasa (11/8) melalui telekonferensi yang juga diikuti oleh para Pengurus Wilayah dan Pengurus Daerah KAMMI.
Menurut Susanto, Mukernas daring yang nantinya juga dihadiri oleh tokoh-tokoh nasional ini mengambil tema "Selamatkan Cita-Cita Kemerdekaan Indonesia".
"Tema 'Selamatkan Cita-cita Kemerdekaan Indonesia' yang juga menjadi fokus dari Bidang Kebijakan Publik saudara Abdussalam. Sejumlah tokoh nasional sudah terkonfirmasi hadir. Nantinya mereka akan berdialog dan memberikan pikiran-pikiran positif kepada kami di tengah situasi bangsa yang dilanda pandemik," kata Susanto.
Sementara itu Kabid Humas PP KAMMI Ali Hasibuan menyebut Mukernas KAMMI yang digelar secara daring menghadapi sejumlah tantangan.
"Ada sejumlah tantangan yang harus kami jawab, salah satunya seperti zona waktu yang berbeda-beda mengingat peserta dari seluruh Indonesia. Tapi kami optimis Mukernas akan berjalan lancar dengan persiapan matang panitia yang diketuai oleh saudara Arjun Fatahillah," katanya.
Ada enam hal yang menjadi fokus dari gerakan "
Selamatkan Cita-Cita Kemerdekaan Indonesia" yakni, pertama Selamatkan Indonesia dari oligarki ekonomi; kedua, selamatkan masa depan demokrasi Indonesia dan ketiga, selamatkan ideologi bangsa.
Fokus bidang lain menyelamatkan Indonesia dari krisis ekonomi, kelima menyelamatkan Indonesia dari mafia hukum dan terakhir menyelamatkan pendidikan dan generasi muda Indonesia.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: