Amanat itu berkaitan dengan pandemik Covid-19 yang mengingatkan masyarakat Indonesia, khususnya Pramuka untuk semakin memahami arti pentingnya kedisiplinan, kepedulian dan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek).
Untuk itu, dia meminta Pramuka untuk membuat gerakan kedisiplinan dan kepedulian nasional. Gerakan kedisiplinan nasional ditujukan untuk mengajak semua anggota masyarakat untuk disiplin mengikuti protokol kesehatan.
Sedangkan gerakan kepedulian nasional mengajak masyarakat untuk saling membantu, saling peduli, dan saling berbagi.
“Dua gerakan ini, bukan hanya untuk membantu penanganan masalah nasional. Tetapi akan semakin mengasah jiwa dan karakter kepemimpinan dalam memperdalam jiwa Pramuka sejati, sebagaimana tertuang dalam Dwi Dharma Tri Satya dan Dasa Dharma Pramuka,†ujarnya seperti dikutip laman
setkab, Kamis (13/8).
Selain itu, Pramuka juga harus menguasai iptek. Sebab, kata Jokowi, semua penyelesaian masalah membutuhkan iptek.
Atas alasan tersebut, Jokowi meminta Pramuka untuk rajin belajar demi menguasai kuasai ilmu pengetahuan dan teknologi setinggi-tingginya.
“Penyelesaian masalah kesehatan membutuhkan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, penyelesaian masalah perekonomian juga membutuhkan ilmu pengetahuan dan teknologi,†tuturnya.
“Jadilah SDM Indonesia yang hebat, yang cepat tanggap, dan cerdas. Rawatlah kebinnekaan, pertahankan NKRI, dan jadilah penjaga Pancasila yang sejati,†demikian Jokowi.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: