Demikian disampaikan Menteri BUMN yang juga menjabat sebagai Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PCPEN) Erick usai mengumumkan Wakapolri, Komjen Gatot Eddy Pramono sebagai Wakil Ketua II Komite PCPEN di Mabes Polri, Kamis (13/8).
“Sesuai arahan bapak Presiden di Bandung, nanti untuk imuniasi massal akan dibawah TNI-Polri. Untuk mengkoordinasi daripada Kementrian Kesehatan, Kementrian Pendidikan dan PMI,†kata Erick.
Erick mengatakan, penunjukan TNI dan Polri guna mengkoordinasikan vaksinasi massal lantaran kedua institusi tersebut memiliki sumber daya manusia yang sangat siap.
“Tidak hanya 53 rumah sakit, 6.700 tempat tidur juga ada. Tenaga medis yang jumlahnya ratusan ribu ini mendukung sukses imunisasi massal,†tandas Erick.
Saat ini, vaksi anti virus Covid-19 itu tengah dikembangkan oleh Bio Farma bersama perusahaan vaksin Sinovac Biotech dari negeri tirai bambu.
Kini vaksin tersebut telah memasuki tahap ketiga yaitu uji klinis dengan menyuntikan vaksi kepada 1.620 orang relawan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.