Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Luhut: Turis Asing Tidak Boleh Plesiran Ke Indonesia Hingga Akhir 2020

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Kamis, 13 Agustus 2020, 19:41 WIB
Luhut: Turis Asing Tidak Boleh Plesiran Ke Indonesia Hingga Akhir 2020
Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan/Net
rmol news logo Pemerintah melalui Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Panjaitan telah menetapkan larangan berwisata ke Indonesia untuk turis asing hingga akhir tahun 2020 ini.

Hal itu dikatakan Menko Luhut dalam acara rapat kerja dan konsolidasi nasional APINDO yang digelar secara virtual.

Luhut mengatakan, pemerintah saat ini sedang fokus menggenjot turis domestik. Tujuannya, agar dapat plesiran di berbagai destinasi wisata Indonesia.

“Kita mau supaya turis domestik itu 70 persen. Nah, kita pikir turis asing sampai akhir tahun belum terima. Biar saja kita dulu konsolidasikan sendiri,” kata Luhut di acara tersebut, Kamis (13/8).

Menko dua periode ini telah memberikan laporan kepada Presiden Joko Widodo uang rakyat Indonesia banyak terutama untuk kalangan kelas atas.

Pasalnya, mereka terhalang berpergian keluar negeri akibat pandemik Covid-19.

“Saya lapor ke Presiden kemarin, duit di kita ini cukup banyak, kan yang umroh tidak ada. Itu setiap tahun hampir 500.000 sampai 1 juta orang. Kan itu orang yang punya dana, yang umroh. Kemudian orang yang berobat ke Singapura, ke Penang di Malaysia kan nggak berobat. Dan itu hampir semua kita hitung mungkin hampir puluhan miliar dolar (Amerika Serikat/AS). Nah itu kita ingin belanjakan dalam negeri,” bebernya.

Dia menambahkan, telah membuka destinasi wisata di Bali dan Banyuwangi sejak dua pekan lalu. Untuk penyebaran Covid-19 menurutnya tidak ada peningkatan di wilayah tersebut.

“Pemulihan sektor pariwisata ini perlu waktu dan tidak mudah, dan ini yang paling cepat sebenarnya, 10 bulan. Nah kita sudah buka mulai dari Bali dan Banyuwangi. Kita bersyukur ternyata setelah 2 minggu angka Covid-19 di bali tetap menurun," tutupnya.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA